Pages

Monday, September 7, 2015

Manfaat Madu Untuk Bibir

Apakah Anda mengetahui manfaat madu untuk bibir itu apa saja? setelah membaca ini Anda akan mengetahui berbagai macam khasiat madu terutama pada bibir kita. Seperti halnya pada postingan sebelumnya yang selalu spesifik kali ini juga akan demikian. 

Manfaat Madu Untuk Bibir

Sebenarnya madu memiliki banyak khasiat salah satunya untuk menutrisi bibir kita. Memang apa saja manfaat dari bibir yang di nutrisi oleh madu? Berikut ini ulasannya : 

Madu Untuk Memerahkan Bibir Secara Alami
Madu di percaya dapat memerahkan bibir secara alami, bahkan beberapa artikel online membenarkan tentang hal ini, namun hal yang di sayangkan belum ada ulasan secara ilmiah mengapa madu dapat memerahkan bibir. 

Jika Anda ingin mencoba menggunakan madu sebagai pemerah bibir tidak ada salahnya toh juga tergolong mudah dan murah. Hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaan madu, usahakan gunakan madu asli ya. 

Cara memerahakan bibir dengan madu alami : 
= Setelah madu disiapkan, oleskan madu pada area bibir Anda dan diamkan selama 10-20 menit kemudian bilaslah dengan air atau Anda dapat memakannya jika berkenan. Lakukan cara ini setiap hari selama satu bulan. Cara ini juga di percaya bekerja untuk bibir gelap. 

Madu Untuk Melembabkan Dan Mengatasi Bibir Kering
Bibir yang kering adalah tanda alami bahwa bibir mengelami kekurangan nutrisi. Bila Anda mengalami hal ini Anda dapat memanfaatkan madu sebagai obatnya. Madu bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit serta mengobati bibir kering.  

Hal yang menyenangkan bila bibir terjaga kelembabannya adalah penampilan akan lebih menarik terutama bagi kaum perempuan. Adapun caranya sama dengan cara madu untuk memerahkan bibir di atas. 


Usai sudah ulasan mengenai Manfaat Madu Untuk Bibir, jika Anda merasa artikel ini bermanfaat mohon untuk di share ya. Semoga artikel ini bermanfaat. Saya sadar artikel ini jauh dari kesempurnaan dan dengan senang hati jika ada kritik dan saran sudikah kiranya pembaca mengisi kolom komentar di bawah ini.

Sumber : Khasiat Madu Untuk Bibir

Friday, February 14, 2014

Sejarah Tanaman Jahe

Sejarah Singkat Tanaman Jahe - Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbantang semu. Jahe beraal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
Jahe termasuk tumbuhan dalam suku temu-temuan, nama ilmiah untuk jahe adalah Zingiber officinale dan merupakan sefamili dengan temuan lainnya seperti, temu lawak nama latinnya Cucuma xanthorrizla, juga kunyit dengan nama latin Cucuma domestika. Didaerah indonesia jahe memiliki nama yang berbeda antara lain halia (Aceh), bahing (batak Karo), Jahi (Lampung), jahe (sunda), jae (jawa dan bali).

Macam-Macam Jenis Tanaman Jahe
Jahe ibagi menjadi tiga jenis berdasarkan ukuran, bentuk dan warna rimpangnya. Umumnya dikenal 3 varietas jahe, yaitu:
  1. Jahe putih/kuning besar atau juga disebut Jahe gajah atau Jahe badak. Alasannya dikarnakan jenis jahe ini berimpang lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih mengembung daripada varietas yang lainnya. Jenis jahe ini biasanya dikonsumsi baik saat berumur muda maupun berumur tua. Baik sebagai jahe segar maupun jahe olahan.
  2. Jahe putih/kuning kecil atau disebut juga Jahe sunti atau Jahe emprit. Karna ruas jahe ini kecil, agak rata sampai aga sedikit mengembung. Jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua. Kalau ditanya kenapa kok ndak dipanen waktu muda? Jujur saya juga kurang faham, mungkin saja rasanya akan kurang mantap jika dipanen muda. Penyeban rasa pedas pada jahe karna kandungan minyak atsirinya, dan jahe enis ini memiliki yang lebih banyak dari pada jenis jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas. Disamping seratnya tinggi, jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan atau juga bisa untuk diekstrak .
  3. Jahe merah rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil daripada jahe putih kecil. Sama seperti jeha kecil, jahe merah selalu dipanen saat setelah tua dan juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe kecil, sehingga cocok untuk ramuan obat-obatan.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Jahe
Sobat tau apa aja manfaat dan khasiat tanaman jahe ? ternyata setelah saya membaca buku dan mengikuti pelatihan budidaya jahe, tumbuhan ini sangat bermanfaat untuk kita. Berikut ini beberpa ulasan tentang keuntungan tanaman jahe untuk manusia:
  1. Jahe sebagai bumbu dapur seperti bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit dan kembang gula. Selain untuk pelengkap dapur rimpang jaeh juga dimanfaatkan untuk minuman segar yang menghangatkan tubuh dengan aroma dan rasa pedas yang khas.
  2. Manfaat jahe adalah membantu proses pencernaan dalam tubuh kita, sebab jahe mengandung dua enzim yaitu protease dan lipase yang masing-masing bertugas mencerna protein dan lemak. Tak cuma itu kawan jahe juga digunakan untuk pengobatan kuno seperti, batuk, selesma, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artitis.
  3. Khasiat minuman jahe untuk kesehatan sangat besar dalam mencegah penyakit seperti, stroke dan jantung yang disebabkan perdaran darah yang terumabat, geberol pada jahe bersifat antikougulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Geberol juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolestrol.
  4. Tumbuhan ini juga dapat menyembuhkan rematik , dengan cara sediakan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut diatas api atau bara kemudian ditumbuk. Tempelkan tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik.
  5. Luka lecet, ditikam benda tajam, jatuh, terkena duri serta gigitan ular dapat diatasing dengan rimpang jahe ini. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahakan sedikit garam. Kemudian letakkan pada bagian yang terluka.
  6. Dari penelitian-penelitian moderen tentang tumbuhan jahe.Hasil penelitian bahwa ekstrak jahe, baik dari jahe segar ataupun jage kering berkhasiat dalam mengatasi infeksi bakter, jamur , kejang, nyeri, luka, serta gangguan lambung, tumor, kram dan reaksi alergi. 
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dan khasiat jahe untuk kesehata. Diatas telah kita kupas mengenai sejarah singkat tumbuhan jahe, jenis-jenisnya dan khasiatnya untuk kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua sampai jumpa lagi, Salam hangat.

Tuesday, February 11, 2014

Sejarah Penemuan Proton-Neutron dan Elektron


Penemuan Elektron
        Penelitian mengenai bangun atom antara lain didasarkan pada eksperimen yang dilakukan dengan tabung (kaca) hampa atau tabung inar katode. Sir William Crookes merancang suatu tabung hampa yang merupakan penyempurnaan dari tebung sinar katode yang disebut tabung Crookes.
        Jika dua kawat diberi potensial listrik yang tinggi kemudiam didekatakan akan terjadi bunga api dari satu kawat ke kawat lain. Bila ujung kawat ditaroh dalam tabung hampa akan terlihat adanya bara hijau kekuningan dari arah katode. Sinar ini disebut sinar katode.  
        Sifat-sifat sinar katode disimpulkan oleh Pluker, Hittorf, Crookes dan Thomson sebagai berikut:
1.       Sinar katode dipancarkan oleh katode dalam sebuah tabung hampa bila dilewati arus listrik
2.       Sinar katode berjalan dalam garis lurus
3.       Sinar katode bila membentuk gelas atau benda tertentu akan mengeluarkan cahaya sehingga dapat disimpulkan bahwa sianr katode terdiri atas partikel-partikel
4.       Sinar katode dibelokkan oleh medan listrik dan magnet kearah partikel yang diketahui bermuatan negatif
5.       Sifat sinar katode tidak dipengaruhi oleh bahan elektrode (besi, platina, dan lain-lain).
Dari kelima sifat tersebut, disimpulkan bahwa sinar katode terdiri dari partikel-partikel yang bermuatan negatif dan diberi nama elektron oleh JJ. Thomson.
 JJ. Thomson
berhasil enentukan harga ratio muatan elektron terhadap massa elektron (e/m) yaitu sebesar -7.76 x 108 coulom/gram. Sementara itu R>A> Milikan (1917) berhasil menentukan harga muatan mutlak dari elektron yaitu sebesar -1.6022 x 10-19 coulom. Dengan demikian massa elektron dapat dhitung yaitu sebesar 9.1 x 10 -28 gram.
Penemuan Proton
                Pada tahun 1886 Eughne Goldstein dengan memakai tabung Crookes yang dilubangi katodenya, dapat mengamati sinar yang menembus lubang-lubang tersebut. Sinar ini disebut sinar saluran. Ternyata sinar saluran ini terdiri atas partikel-partikel yang bermuatan positif.
                Partikel terebut memiliki muatan yang sama dengan elektron namun nilainya posistif (+1.76 x 10-19 coloumb). Partikel ini  kemudian diberi nama proton. Massa proton dihitung oleh J.J Thomson yaitu sebesar 1.67 x 10-24  gram atau hampir 1840 kali massa elektron.
Penemuan Neutron
               
Pada tahun 1932  James Chadwick berhasil menemukan partikel subatom yang ketiga yang disebut neutron. Neutron adalah partikel yag tidak bermuatan (= 0) dan massanya hampir sama dengan mass proton (1.674 x 10-24 gram) .
                Berdasarkan eksperimen-eksperimen yang dilakukan, dapat dapat dibuktikan bahwa atom terdiri atas partikel-pertikel subatom yaitu  proton, elektron dan neutron.
Berikut ini sifat-sifatnya.